Kata Aa Gym Soal Demo Tandingan Aksi 212
Kata Aa Gym Soal Demo Tandingan Aksi 212
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Abdullah Gymastiar (Aa Gym) sempat mengomentari munculnya isu gerakan aksi tandingan aksi Bela Islam Jilid III. Menurut Aa Gym, aksi tersebut juga harus dihargai.
"Kita hargai yang akan mengadakan demo tandingan, kelihatannya akan sangat beda rasanya aksi panggilan iman dan aksi karena duniawi," tulis Aa Gym di akun Twitternya, Aa Gym, Sabtu sore.
Sebelumnya, Aa Gym terdecak kagum dengan antusias masyarakat Indonesia yang mengkuti aksi super damai 212. Diperkirakan, lebih dari 5 juta orang tergerak di seluruh Indonesia, termasuk lebih dari 3 juta Muslim yang mengitari Monas.
"Tak pernah terbayangkan siapapun shalat Jumat sebanyak ini, Alhamdulillah Aa bersyukur dan bangga jadi seorang Muslim," tulis Aa Gym.
Hari ini, ribuan orang yang digerakan partai politik menggelar aksi Kita Indonesia di Bundaran HI. Aksi yang disebut sebagai atraksi budaya ini sempat disebut sebagai aksi tandingan aksi 212. Namun, panitia telah membantahnya.
Ketua Panitia, Viktor S Laiskodat mengatakan, acara aksi Kita Indonesia fokus menampilkan kegiatan seni budaya. "Kita atraksi budaya dan refleksi kebangsaan akhir tahun," kata Viktor. Jadi, ia menegaskan tidak ada pengerahan massa besar-besaran untuk aksi Kita Indonesia.
"Kita hargai yang akan mengadakan demo tandingan, kelihatannya akan sangat beda rasanya aksi panggilan iman dan aksi karena duniawi," tulis Aa Gym di akun Twitternya, Aa Gym, Sabtu sore.
Sebelumnya, Aa Gym terdecak kagum dengan antusias masyarakat Indonesia yang mengkuti aksi super damai 212. Diperkirakan, lebih dari 5 juta orang tergerak di seluruh Indonesia, termasuk lebih dari 3 juta Muslim yang mengitari Monas.
"Tak pernah terbayangkan siapapun shalat Jumat sebanyak ini, Alhamdulillah Aa bersyukur dan bangga jadi seorang Muslim," tulis Aa Gym.
Hari ini, ribuan orang yang digerakan partai politik menggelar aksi Kita Indonesia di Bundaran HI. Aksi yang disebut sebagai atraksi budaya ini sempat disebut sebagai aksi tandingan aksi 212. Namun, panitia telah membantahnya.
Ketua Panitia, Viktor S Laiskodat mengatakan, acara aksi Kita Indonesia fokus menampilkan kegiatan seni budaya. "Kita atraksi budaya dan refleksi kebangsaan akhir tahun," kata Viktor. Jadi, ia menegaskan tidak ada pengerahan massa besar-besaran untuk aksi Kita Indonesia.
Comments
Post a Comment